One Malaysia Dapat Banyak Rintangan
KUALA LUMPUR -- Slogan "One Malaysia" yang dipromosikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mendapat banyak rintangan. Hambatan itu muncul baik dari opposisi dan juga ras minoritas India dan Cina. Padahal Najib berharap dengan slogannya itu dia bisa mendapatkan kepercayaan dan penghormatan dari ras minoritas.
Surat kabar lokal terbesar Utusan Malaysia mengutip berbagai pendapat politisi dan aktivis yang mengatakan Malaysia seharusnya segera menyelesaikan perbedaan politik agar dapat mengurangi tekanan dari minoritas Cina dan India. ''Malaysia harus bersatu menghadapi permintaan ras lainnya yang muncul saat ini,'' dikutip dari paragraf pembuka harian kabar yang dikontrol oleh UMNO.
Pihak oposisi menganggap slogan Najib itu lah yang meningkatkan keberanian ras minoritas untuk menuntut kepada pemerintah. Namun kaum minoritas menganggapnya sebagai sesuatu yang seharusnya terwujud bertahun-tahun yang lalu.
Misalkan saja politisi India yang meminta kedudukan lebih tinggi dalam kabinet pemerintahan dan mengeluhkan kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan lebih besar kepada ras Melayu. Banyak program dianggap oleh kaum minoritas tidak adil. Baik dalam hal pekerjaan, pendidikan dan bisnis.
Deputi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin baru-baru ini sempat mengungkapkan bahwa etnis Cina tidak mengapresiasi pemerintah. Perwakilan pemerintahan dari ras Cina, Jeff Ooi menanggapinya dengan menulis dalam sebuah blog populer, Rabu (15/4). Dia mengatakan bahwa artikel Utusan Malaysia itu mengilustrasikan bagaimana slogan "One Malaysia" bisa berarti berbeda untuk setiap orang. Yang menurut anggota parlemen oposisi itu, keraguan definisi slogan dapat terpecahkan hingga Najib dapat menguraikannya secara lebih jelas.
Najib memang tidak secara khusus menjelaskan ukuran atau cara mewujudkan tujuan dari slogannya. Sehinggga politisi oposisi menilainya lemah terhadap kritik rasial. Selasa lalu untuk mendukung slogannya, Najib menyempatkan diri mengunjungi kuil Sikh. Tujuannya tentu untuk mendorong warga Malaysia menghentikan perselisihan antar ras tanpa melihat perbedaan warna kulit.(war/jpnn)
aku hanya nk berkongsi ppendapat je.....